Realisasi Penyaluran KUR di Sumut Capai Rp 7,438 Triliun dengan 198.705 Debitur

Realisasi Penyaluran KUR di Sumut Capai Rp 7,438 Triliun dengan 198.705 Debitur

Sejak Januari hingga November 2020, realisasi penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) di Sumatera Utara mencapai Rp 7,438 triliun dengan jumlah 198.705 debitur.

 

Hal itu disampaikan Kepala Otoritas Jasa Keuangan Kantor Regional (OJK KR) 5 Sumbagut, Yusup Ansori di Medan, Kamis (7/1/2021).

 

Yusup mengatakan realisasi SKIM KUR tertinggi disalurkan ke sektor Mikro sebesar Rp4,828 triliun dengan 159.790 debitur menyusul usaha kecil Rp 2,373 triliun dengan 11.725 debitur, super mikro Rp 232 miliar lebih dengan 25.612 debitur dan TKI Rp 4 miliar dengan 578 debitur.

 

Namun, jika dilihat berdasarkan kabupaten/kota, realisasi KUR tertinggi terkonsentrasi di Kota Medan sebesar Rp Rp 1,015 triliun lebih dengan 22.511 debitur menyusul Deli Serdang Rp 850, 878 miliar lebih dengan 21.733 debitur.

 

Kemudian Asahan KUR senilai Rp 553, 729 miliar lebih dengan 15.681 debitur, Simalungun Rp553, 263 miliar lebih dengan 15.934 debitur.

 

Kabupaten Karo Rp 542.278 miliar lebih dengan 16.160 debitur. Langkat Rp458, 950 miliar lebih dengan 13.018 debitur, Serdang Bedagai Rp312, 801 miliar lebih dengan 9.301 debitur dan Tobasa Rp176,140 miliar lebih dengan 5.310 debitur.

 

“Jadi dari jumlah kabupaten/ kota di Sumut yang menerima KUR yakni 1 kotamadya Medan dan 16 kabupaten atau total 17,” ucapnya.

 

Ketika ditanya, realisasi KUR di Sumut, kata Yusup, untuk tahun 2020 realisasi KUR di Sumut tentu meningkat sebab target bank-bank pemerintah juga meningkat.

 

Adapun total realisasi penyaluran KUR di Sumut tahun 2019 sebesar Rp 5,82 triliun dengan 153.467 debitur. Jadi KUR yang disalurkan tahun 2019 dibanding posisi November 2020 sebesar 31,76 persen secara Year on Year( YOY).

 

(Admin)

social position

Share this post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *