Produksi Padi Sumut 4,143 Juta Ton dari Luas Lahan 766.760 Hektar
Sejak Januari hingga November 2020 produksi padi yang dihasilkan dari seluruh kabupaten di provinsi Sumut mencapai 4.143.142 ton dari luas panen gabah 766.760 hektar.
Hal ini dikatakan Kasubbag Program Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Sumut Yuspahri Peranginangin, Kamis (14/1/2021).
“Rata-rata hasil panen gabah di Sumut mencapai 5,15 ton per hektar,” ucapnya.
Yuspahri menjelaskan, dari 14 kabupaten tersebut, sentra padi tertinggi luas panennya yakni Mandailing Natal sebanyak 99.293,1 hektar, kemudian Langkat dengan luas panen padi sebanyak 71.230,2 hektar, Padang Lawas Utara luas panen gabahnya 67.801,9 hektar.
Selanjutnya, Simalungun padi yang dihasilkan dari luas panen 63.682,3 hektar, Deli Serdang dengan luas panen sebanyak 60.237,9 hektar, Serdang Bedagai luas panen senilai 52.555,7 hektar dan Tapanuli Utara luas panennya sebanyak 44.569,1 hektar.
Disusul Tapanuli Selatan yang memiliki luas panen padi sebesar 35.618,4 hektar, Batubara sebanyak 27.386,0 hektar, Karo 27.137,4 hektar, Tapanuli Tengah sebanyak 26.065,2 hektar, Padang Lawas sejumlah 24.786,7 hektar, Toba Samosir sebanyak 20.519 hektar dan Humbahas sejumlah 20.238,2 hektar.
Sementara itu data terakhir produksi padi dari 14 kabupaten selama 10 bulan yakni Januari hingga Oktober 2020 capaiannya sebesar 3,343 juta ton.
“Rata-rata produksi gabah tersebut sudah termasuk hasil panen petani yang varitasnya dibantu pemerintah,” ujar Yuspahri.
Dirinya mengaku, takaran 100 kilogram (kg) padi setelah dikonversi dijadikan beras menjadi 63 kg.
Perlu diketahui, tahun 2020 target tanam gabah atau padi Sumut ditetapkan seluas 5.094.000 ton, sedangkan realisasi panen sejak Januari hingga November 2020 sebesar 4.143.142 ton lebih.
(Admin)
Leave a Reply