Bank Sumut Pede Bisa Melantai di Bursa Tahun Depan
Bank Sumut optimis dapat melakukan penawaran perdana di pasar modal atau IPO pada 2021 mendatang. Perseroan akan menerbitkan saham sekitar 20 hingga 25 persen dari modal saat ini.
“Direncanakan PT Bank Sumut akan melakukan IPO pada tahun depan setelah ditunda pada tahun ini,” kata Direktur Operasional Bank Sumut Rahmat Fadillah Pohan, Selasa (22/12/2020).
Menurut Rahmat, persiapan IPO yang dijalankan Bank Sumut sedang berjalan dan sudah sampai di tahap Izin Prinsip. Rencana IPO ini dilakukan untuk memperkuat permodalan bank dalam melakukan ekspansi bisnis ke depannya.
Untuk menjadi perusahaan terbuka, Bank Sumut harus memaksimalkan penerapan prinsip Good Governance dan Clean Governance (GCG).
Beberapa kegiatan yang dilakukan Bank Sumut untuk memaksimalkan GCG adalah membuat penyesuaian struktur organisasi berdasarkan kompleksitas usaha bank, menetapkan ketentuan internal, serta menyialkan SDM yang berkompeten.
Sementara itu, pengamat ekonomi UIN Sumut Gunawan Benjamin menjelaskan apabila dilihat dari kinerja perusahaan tiga tahun belakangan, Bank Sumut memang sudah layak melakukan penawaran saham.
Salah satu pertimbangannya adalah NPL gross Bank Sumut yang mengalami penurunan secara tahunan selama pandemi Covid-19.
“NPL Bank Sumut November 2020 tercatat 4,54 persen November 2020 menjadi 3,83 persen. NPL harus diupayakan turun di bawah 3 persen di tahun mendatang,” kata Gunawan Selasa (22/12/2020).
Menurut Gunawan, selain penerapan GCG Bank Sumut harus memerhatikan beberapa indikator lain untuk persiapan IPO. Indikator yang harus dijaga adalah NPL gross dan BOPO harus diturunkan, sementara Laba, CAR, dan Aset perusahaan harus ditingkatkan.
“Setelah IPO, ada beberapa hal penting lainnya yang perlu diperhatikan yakni menjaga kinerja Bank Sumut. Minimal seperti rata-rata Bank di Bursa Efek Indonesia,” pungkasnya.
(Admin)
Leave a Reply