H+4 Lebaran, Harga Cabai Merah di Sumut Sudah Turun

Harga rata-rata cabai merah di Sumatra Utara (Sumut) pada Senin (17/5/2021) turun 8,1 persen menjadi Rp27.065 per kg dari Rp29.256 pada Selasa (11/5/2021).

Harga cabai merah ini mengalami penurunan paling besar dibandingkan dengan 15 komoditas lainnya yang dianalisa oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sumatra Utara.

“Harga cabai merah terendah ada di Kabupaten Simalungun sebesar Rp15.000 per kg. Sementara, harga tertinggi di Kota Gunung Sitoli seharga Rp40.000 per kg,” kata Kabid Perdagangan Dalam Negeri Disperindag Sumut Barita Sihite, Senin (17/5/2021).

Di Kota Medan, penurunan harga cabai merah ini mencapai 22 persen dari rata-rata Rp31.000 menjadi Rp24.333 per kg pada hari ini. Pantauan Disperindag, rata-rata harga cabai terendah ada dk Pasar Simpang Limun Medan, sebesar Rp16.000 per kg.

Rata-rata harga cabai rawit hijau di Sumut juga mengalami penurunan 3,4 persen atau sekitar Rp900, dari Rp27.700 per kg pada Selasa (11/5/2021) menjadi Rp 26.800 per kg pada hari ini.

Berdasarkan analisa Disperindag Sumut, masih terdapat beberapa komoditas yang mengalami kenaikan harga rata-rata, diantaranya tepung terigu mengalami kenaikan harga rata-rata 4,8 persen dari Rp9.800 menjadi Rp.10.300.

Selanjutnya, harga rata-rata daging ayam boiler naik 1,5 persen dari Rp33.700 menjadi Rp.34.289, telur ayam naik 1,3 persen dari Rp24.500 menjadi 24.500.

Meski mengalami kenaikan, Barita menyebutkan harga komoditi tersebut masih dalma keadaan stabil.

“H+4 Lebaran, kenaikan harga terjadi pada komoditi daging ayam dan telur ayam. Namun, masih dalam kondisi stabil, stok komoditi aman dan mencukupi,” jelas Barita.

(Admin)