Mei 2021, Harga Gabah di Sumut Naik Tipis
Rata-rata harga gabah kering giling (GKG) di tingkat petani di Sumatra Utara pada Mei 2021 mencapai Rp5.560 per kilogram. Nilai ini naik 0,76 persen dibandingkan April 2021 sebesar Rp5.518 per kg.
Berdasarkan Survei Harga Produsen Gabah di Sumatra Utara (Sumut) yang dilaksanakan Badan Pusat Statistik (BPS) Sumut, tercatat harga GKG tertinggi di tingkat petani berasal dari Kabupaten Toba Samosir.
“Harga tertinggi Rp5.818 per kg, GKG varietas lokal terjadi di Kecamatan Siantar Narumonda, Kabupaten Toba Samosir,” jelas Kepala Perwakilan BPS Sumut Syech Suhaimi, Rabu (2/6/2021).
Sementara itu,rata-rata harga gabah kering panen (GKP) juga ikut mengalami peningkatan pada Mei 2021 sebesar 2,01 persen, dari Rp4.501 menjadi RPp4.592 per kg.
BPS mencatat, harga gabah terendah di tingkat petani senilai Rp3.800 per kg berasal dari gabah kualitas gabah kering panen (GKP) varietas Ciherang dan IR-64 dan terjadi di Kabupaten Mandailing Natal.
Untuk tingkat penggilingan, rata-rata harga GKG tercatat sebesar Rp5.643 per kg, naik 0,53 persen month to month (mtm). Rata-rata harga GKP di tingkat penggilingan sebesar Rp4.666 per kg atau naik 2,22 persen mtm.
Menurut Syech, harga GKG dan GKP bulan Mei 2021 tersebut didapatkan dari 90 observasi transaksi penjualan gabah di 13 kabupaten terpilih.
Observasi tersebut menunjukkan harga gabah masih didominasi GKP sebanyak 33 observasi. Atau 36,67 persen, gabah kualitas rendah sebanyak 33 observasi atau 36,67 persen, dan GKG sebanyak 24 observasi atau 26,67 persen.
(Admin)
Leave a Reply