Sabrina Ingatkan Pentingnya Komunikasi dan Perhatian Anak
Kebahagian orang tua yang diterima dari seorang anak, yakni bentuk perhatian dan terjalinnya komunikasi harmonis yang diberikan anak pada kedua orang tuanya. Karena itu, sempatkanlah waktu untuk menegur dan menyapa orang tua.
Hal ini disampaikan Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Sumatera Utara (Sumut) R Sabrina saat memberikan materi pada seminar edukasi ketahanan keluarga dalam rangkaian peringatan Hari Ibu ke-92 tingkat Provinsi Sumut Tahun 2020, di Gedung Bina Graha, Jalan Pangeran Diponegoro Nomor 21 Medan, Selasa (8/12).
“Sesibuk apapun kamu anak-anakku, tegurlah dan sapa orangtua, dan ajaklah komunikasi orang tua kita. Itu kebahagian bagi mereka. Apalagi kalau kalian berjauhan. Hanya dengan kalian bertanya, ‘Mama lagi apa’ itu sudah sangat membahagiakan mereka,” ucap Sabrina.
Seminar ini diikuti sekitar 100 peserta siswa SLTA se-Kota Medan, serta guru pendamping yang terbagi dalam dua sesi, 50 peserta pagi dan 50 peserta siang. Hadir dalam kegiatan itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Provinsi Sumut Nurlela.
Pada seminar ini, Sabrina juga mengajarkan komunikasi dua arah pada peserta dengan mengajak para siswa untuk berdiskusi. Di antaranya bagaimana cara melakukan komunikasi yang baik pada orang tua, serta efek dari komunikasi itu yakni adanya larangan atau tidak diterimanya opini dari seorang anak oleh orang tua.
Sabrina menjelaskan, kunci permasalahan yang terjadi antara seorang anak dan orangtua adalah pada komunikasi. Sabrina mengingatkan peserta bahwa menyampaikan pada orang tua agar melihat momen terbaik untuk menyampaikan semua keinginnan itu.
Bila keinginan seorang anak tidak dikabulkan oleh orang tua, seorang anak diminta untuk tidak memaksakan kehendak, namun agar dapat memahami alasan orang tua tidak memberikan keinginan anak tersebut.
“Dimarahi dan dilarang itu adalah bentuk perhatian orang tua. Semakin dewasa nanti, anak-anakku akan dapat memahami hal tersebut. Protes dan menyampaikan pendapat boleh saja, karena itu adalah hak anak. Namun harus tahu batasan penyampaiannya, yakni harus dengan sopan dan menghargai orang tua,” katanya.
Para peserta juga diingatkan untuk terus belajar berkomunikasi dalam menyampaikan pendapat dengan baik di lingkungan keluarga. Nantinya cara komunikasi yang baik di keluarga ini akan tercermin baik pula di lingkungan sosial lainnya.
Kepala Dinas PPPA Sumut Nurlela menyampaikan seminar ini diselenggarakan untuk menyambut Hari Ibu yang jatuh pada 22 Desember 2020 mendatang, sebagai edukasi akan besarnya peran ibu terhadap kondisi individu saat ini. Nurlela juga mengingatkan pada peserta untuk tetap mematuhi protokol kesehatan, karena kegiatan ini dilakukan secara tatap muka.
Nurlela menjelaskan, ibu adalah dermaga dan paling depan sebagai pelabuhan hati pada seorang anak.
“Bangsa yang kuat maka di situ ada perempuan yang hebat, begitu pula di balik keluarga yang bermartabat ada perempuan yang bermartabat pula,” katanya.
Acara diisi dengan sesi diskusi dengan para siswa, serta bernyanyi bersama lagu ‘Ibu’ serta foto bersama dengan para siswa dan guru pendamping. sumber: sumutprov.go.id
(Admin Website Biro Bina Perekonomian Setdaprovsu)
Leave a Reply